
Bermula dari sebuah intro panjang, suara karakter Diva berlatar banyak gugus bintang dan sekelebat pemandangan lain yang sulit ku hafal dan akhirnya bermuara di Washington DC. Seekor kupu-kupu putih menjadi tanda pertemuan Reuben (Arifin) dan Dimas (Hamish), mereka berkenalan, saling tanya nama, dan janjian disebuah party sama persis seperti adegan dalam novel. Mereka berdua memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda dan sisi aktif otak dominan yang berbeda, namun orientasi seksual membuat mereka sama, gamblangnya mereka saling menyukai-gay. Seperti halnya kisah asmara pada umumnya, maka berikrar-lah mereka atas nama cinta sejati, sebagai tanda cinta mereka berjanji akan membuat sebuah karya masterpiece dalam 10 tahun kedepan, sebuah ide cerita dimana Science dan Romansa lebur menjadi satu.
Reuben dan Dimas pun mulai beraksi, berdua mereka berdiskusi perihal apa, siapa, dan bagaimana cerita ini akan berjalan. Di sudut pandang yang lain, berlatar kota Jakarta. Cerita masterpiece Reuben dan Dimas ter-refleksi di dunia nyata (barangkali). Karakter pertama pun keluar, adalah Fere (Herjunot)-seorang pengusaha muda, sukses, kaya dan tampan-identik dengan figur seorang ksatria yang tanpa diduga bertemu dengan seorang wartawati cantik bernama Rana (Raline), seekor kupu-kupu putih menjadi tanda pertemuan (lagi). Dalam sebuah interview singkat keduanya memiliki gaya tarik-menarik yang cukup kuat, Rana dengan ideologinya berhasil mencuri hati beku seorang Fere. Bagi Fere-sosok Rana sangat identik dengan figur seorang putri. Putri dalam dongeng yang membentuk prinsip hidupnya. (Ingin tahu dongengnya baca di Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh).
Tidak ada cinta yang benar sempurna, tak disangka Rana telah menikah dengan seorang lelaki turunan ningrat bernama Arwin (Fedi), namun Fere terlanjur jatuh hati pada Rana-Sang Putri. Begitupun Rana, ia adalah tipe istri yang kurang bahagia karena telah menikah dengan lelaki yang tidak ia cintai. Kini Rana menemukan seorang lelaki yang mencintainya dengan benar-Fere. Keduanya pun menjalin kasih dalam diam. Tak peduli seberapa besar dan tulusnya cinta Arwin.
Sebagai narator, karakter selingan Reuben dan Dimas kerap muncul-berkomentar, menjadi dalang novel masterpiece mereka berdua. Di sisi lain kisah cinta Rana dan Fere berubah menjadi kegelisahan dan rasa takut, tidak ada tempat mengadu paling aman selain “Supernova”-karakter virtual yang ada dan muncul dimana saja. Menjawab tanda tanya orang-orang tentang hidup, memberi apa yang mereka butuhkan tapi bukan apa yang mereka inginkan. hingga akhirnya Arwin (suami Rana) tahu keadaan yang sebenarnya. Rana menangis, kalut karena rasa bersalahnya kepada Arwin. Hal yang segera ia lakukan adalah mundur teratur dari kehidupan Fere dan kembali pada Arwin. Fere remuk redam, peluru melesat dalam kerongkongannya membuat ia jatuh tertidur-sementara.
Fere terbangun dari tidurnya masih dengan perasaan yang sama-namun dengan jiwa yang berbeda, jiwa Fere terbangun bersamaan dengan Diva yang datang bagai sosok bintang jatuh. Hadir secara misterius dalam pertemuan yang tidak biasa, mereka saling mengerti dan paham satu sama lain seperti ada ikatan yang mengaitkan mereka, bahkan dalam diam mereka saling bicara-Telepati. Singkat cerita, Fere mengetahui bahwa Diva adalah sosok nyata dari Supernova-karakter virtual yang muncul dimana saja memberi pencerahan. Dan sekarang inilah tugas Fere sekarang.
Like this:
Like Loading...
Related